Virus Mers | Info Berita 2014 ~ Beberapa hari ini, dunia kesehatan kita dibuat gonjang-gonjing dengan munculnya jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus MERS-CoV. Masyarakat umum, seperti kita-kita ini jelas masih bingun atau belum tahu Apa itu MERS CoV? Seperti apa gejala-gejala yang ditimbulkannya? Dan, pencegahan apa saja yang bisa dilakukan guna menghindari penyakit ini?.
Meski di Indonesia masih belum ada laporan mengenai jatuhnya korban akibat positif terjangkit virus ini, MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus) tetap harus diwaspadai, terutama pada jemaah haji atau umroh yang baru saja kembali dari Arab, negara asal munculnya penyakit ini.
Belum diketahui secara jelas asal-usul virus ini menyebar. Namun, beberapa peneliti menduga bahwa penyebaran virus berasal dari salah satu jenis kelelawar yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah. Pendapat lain mengatakan, unta juga diduga kuat berkaitan dengan asal mula dan penyebaran virus ini.
Seperti dijelaskan dalam litbang.depkes.go.id, MERS-CoV disebabkan oleh infeksi virus Corona, yakni salah satu jenis virus yang masih berkerabat dengan virus penyebab SARS. Oleh karena itu, gejalanya pun tak jauh beda dengan penyakit SARS, dengan indikasi utama seperti demam, bersin, dan batuk, yang akhirnya berujung pada kematian akibat beberapa komplikasi serius yang terjadi seperti Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dengan kegagalan multiorgan, gagal ginjal, koagulopati konsumtif, dan perikarditis serta pneumonia berat.
Karena dampak dari Virus Mers ini masih tergolong sebagai penyakit baru, belum ditemukan vaksin khusus yang dapat mencegah terjadinya serangan dari penyakit ini. Meskipun demikian, usaha pencegahan tetap dapat dilakukan dengan memperkuat imunitas tubuh Anda. Misalnya, menjaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup sebelum berangkat haji/umrah, menggunakan masker, dan sanitasi.
Itulah tadi update singkat tentang Wawasan seputar Virus Mers yang bisa admin bagikan. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya di Blog Info Berita 2014.
Meski di Indonesia masih belum ada laporan mengenai jatuhnya korban akibat positif terjangkit virus ini, MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus) tetap harus diwaspadai, terutama pada jemaah haji atau umroh yang baru saja kembali dari Arab, negara asal munculnya penyakit ini.
Belum diketahui secara jelas asal-usul virus ini menyebar. Namun, beberapa peneliti menduga bahwa penyebaran virus berasal dari salah satu jenis kelelawar yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah. Pendapat lain mengatakan, unta juga diduga kuat berkaitan dengan asal mula dan penyebaran virus ini.
Seperti dijelaskan dalam litbang.depkes.go.id, MERS-CoV disebabkan oleh infeksi virus Corona, yakni salah satu jenis virus yang masih berkerabat dengan virus penyebab SARS. Oleh karena itu, gejalanya pun tak jauh beda dengan penyakit SARS, dengan indikasi utama seperti demam, bersin, dan batuk, yang akhirnya berujung pada kematian akibat beberapa komplikasi serius yang terjadi seperti Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dengan kegagalan multiorgan, gagal ginjal, koagulopati konsumtif, dan perikarditis serta pneumonia berat.
Karena dampak dari Virus Mers ini masih tergolong sebagai penyakit baru, belum ditemukan vaksin khusus yang dapat mencegah terjadinya serangan dari penyakit ini. Meskipun demikian, usaha pencegahan tetap dapat dilakukan dengan memperkuat imunitas tubuh Anda. Misalnya, menjaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup sebelum berangkat haji/umrah, menggunakan masker, dan sanitasi.
Itulah tadi update singkat tentang Wawasan seputar Virus Mers yang bisa admin bagikan. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya di Blog Info Berita 2014.